musi rawas.
didesa suka maju kecamatan sumberharta kabupaten musi rawas.tidak terlihat posko covid 19 yaitu PPKM. posko pembatasan kegiatan masyiarakat yang di bentuk oleh kepala desa hal ini terungkap saat awak media mewawancarai warga desa suka maju doni apriansyah senin 19 juli 2021
begitu pula menurut keterangan dari salah satu anggota BPD,desa suka maju berimisial sh bahwa panitia PPKM belum perna terbentuk di desa suka maju baik dari pjs kepala desa maupun kepala desa terlantik ujarnya . dari awal januari hingga juli 2021 posko ppkm belum terlihat oleh masyarakat setempat”ujarnya
Lien Amelia selaku pjs.semasa menjabat pada sebelum april 2021 hingga 30 juni 2021 yang di perbantu pihak kecamatan untuk mengisi kekosongan pejabat sementara kepala desa suka maju dalam pencairan dana desa tahap awal maupun pencairan anggaran dana desa tahap awal tahun 2021″
sementara ppkm di bentuk pada akhir mei 2021 sebesar 8% dari dana desa dalam berarti masa pembentukan panitia ppkm jaman lien amelia menjabat sebagai pjs kepala desa suka maju 2021 lien amelia yang tergesa gesa ingin melarikan diri saat di datangi awak media saat ingin di wawan carai terkait keberadaan panitia dan posko PPKM untuk didesa suka maju yang saat ini di duga fiktip. untuk pencairan dana covid 19 8% dari dana desa tahap awal itu di cairkan oleh lien amelia selaku pjs kepala desa suka maju pada tahun 2021″ lien amelia cuma mengatakan sambil tergesa gesa ppkm bukan urusan saya dan tanggung jawab saya itu tangung jawab kades depinitip pak junet ujarnya seraya menghidupakan motornya.di lokasi pelataran parkir kantor camat sumber harta.
kemudian awak media menuju junet selaku kepala desa depenitip desa suka maju di lataran parkir kantor camat sumberharta.akan untuk diwawncarai tetapi junet kepala desa suka maju menghidupkan mobil pik_up nya terus melaju tanpa memberi pesan sedikitpun
awak media bergegas menemui camat sumberharta akan tetapi camat sumberharta tidak ada ditempat atau tidak masuk kantor menurut salah satu stap kecamatan. sehingga sampai berita ini diterbitkan camat belum bisa di wawancarai edison