Perlukah Jangkar Visual di Rumah Kita?

Home is where our story begins”.

Sebagai hipnoterapis saya seringkali berkesempatan masuk ke sebuah keluarga yang di dalamnya mempelajari banyak hal.

Ada keluarga yang ramai, ada keluarga yang sepi dan ada juga keluarga yang biasa saja, dan di setiap keluarga punya nilai-nilai yang bisa dilihat dari bagaimana susunan interior di rumah mereka, yang menjadi jendela informasi bagaimana dinamika keseharian mereka.

Rupanya keluarga yang saya katakan secara subjektif ramai seringkali ada foto keluarga terpasang di salah satu ruangan, entahlah mungkin ini sebagai pengingat atau bukan, tapi tidak berarti rumah yang tidak ada fotonya tidak ramai ya, ini hanya pandangan subjektif saya, karena kelebihan adanya foto bisa jadi merupakan jangkar visual buat keluarga tersebut, sehingga keluarga tersebut jadi saling mengisi.

Saya jadi teringat tahun 2018 pernah berkunjung ke rumah seorang guru yang di rumahnya bukan hanya ada foto keluarga tapi juga ada tulisan yaitu, “Home is where our story begins.”, yang artinya rumah adalah tempat semua cerita kita di mulai.

Bisa jadi buat sebagian orang hal ini adalah biasa, tapi buat saya pribadi, ini adalah filosofi hidup, sebab keluarga atau rumah adalah tempat pendidikan, tempat pembinaan karakter dan tempat semua cerita dalam kehidupan kita dimulai, jadi kutipan yang terpampang di rumah itu adalah pengingat bahwa apapun yang terjadi dikeluarga merupakan pembentuk citra diri kita, apapun bentuk ceritanya.

Baca Buku SADAR KAYA :

  1. Prakata
  2. Otak SamaNasib Beda
  3. Millionaire Mindset
  4. Millionaire Mindset 2
  5. Jangan Membatalkan Do’a

Hal selanjutnya saat melihat kutipan itu, tiba-tiba saya rindu rumah, kangen masa kecil, rindu cengkrama keluarga saya dan entah bagaimana kutipan itu membuat saya merasa bersyukur dengan apa yang saya miliki sekarang.

Virigina Satir mengatakan bahwa dalam keluarga ada empat tema penting yang perlu diperhatikan yaitu, penghargaan diri, komunikasi, peraturan dan menyiapakan anggota keluarga dimasyarakat, yang dimana setiap anggota keluarga diberi dan memberi peran buat anggota keluarga lainnya.

Nah, seringkali kita lupa untuk mengingatkan keluarga kita yang lain, bisa jadi karena kesibukan atau saat masing-masing sedang berada dalam ke-akuan-nya, di sinilah perlu adanya jangkar visual agar setiap keluarga mau mengutuhkan diri.

Jangkar visual tidak harus selalu foto keluarga dan kutipan, Anda bisa berkreasi dengan cara Anda sendiri, yang penting tujuannya adalah pengingat tentang makna dari keluarga.

Di tulisan ini saya berikan contoh kutipan yang Anda bisa manfaatkan sebagai jangkar visual keluarga di rumah Anda, dan sesuaikan dengan diri Anda tentunya.

Saya tidak mau mengatakan ini bagus dan baik, tapi tidak ada salahnya jika ide ini Anda gunakan sebagai pengingat untuk meningkatkan kualitas hubungan keluarga Anda.

Terima kasih dan semoga bermanfaat!

Yusdi Lastutiyanto.,Cht (IACT-USA).,CI
Pembelajar NLP dan Hypnosis

Jakarta, 4 September 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *