Masa Pandemi Covid-19, Pemkab Mura Siapkan 130.436 Paket Sembako

AGROPOLITAN CENTER – | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) memprioritaskan anggaran yang besar untuk Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Hal ini dilihat dari alokasi anggaran dan peruntukannya baik di bidang kesehatan, jaring sosial maupun bantuan peningkatan perekonomian dan kebutuhan dasar masyarakat.

Ketua Unit Logistik Gugus Tugas Covid-19, H Aidil Rusman yang juga Asisten II Setda Mura mengatakan, khusus untuk bantuan pangan masyarakat, Bansos Sempurna Paket Peningkatan Imunitas Tubuh (P2IT), dialokasikan anggaran Rp 38,6 Miliar. Dari anggaran tersebut untuk 130.436 paket bantuan yang terbagi dalam lima tahap.

Tahap pertama sebanyak 19.900 paket yang sudah dilaksanakan pada April lalu berupa beras sebanyak 199 Ton.

Tahap kedua sebanyak 27.634 paket. Rinciannya, 19.900 untuk masyarakat terdampak Covid-19 di 14 kecamatan. Untuk masyarakat profesi yang terdampak (guru ngaji, marbot, guru paud, TK, RA, Penyandang disabilitas, KAT, ojek, becak, pekerja seni dll) sebanyak 7.734 paket.

Realisasi Bansos Pemkab Mura tahap Il yang telah disalurkan, yakni :
1. Masyarakat terdampak Covid 19 di 14 kecamatan. : 19.900 KK
2. Guru Ngaji : 2.007 KK
3. Guru PAUD/TK/RA : 1.089 KK
4. PPDI & KAT. : 307 KK
5. Penyuluh pertanian (non pns) dan TKS pertanian lap. : 153 KK
6. PMI (untuk disalurkan ke desa Taba Rena, Kel. Kelingi, Desa Lbk Tua: 111 KK, dengan jumlah total 23.567 KK.

“Selebihnya kami masih menunggu kelengkapan data dari unit kerja pengusul, contohnya data yg disampaikan belum dilengkapi dengan NIK, hal ini kami perlukan untuk menghindari pemberian bantuan yang tumpang tindih.

Kemudian, tahap ketiga akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang dengan jumlah penerima yang sama, begitu juga untuk tahap keempat hingga Agustus,” ujar Aidil Rusman.

Dia juga menjelaskan, dalam satu gerakan bansos tersebut, ada dua sasaran, pertama membantu masyarakat terdampak Covid-19, dan yang kedua membantu petani Mura. | *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *