silampari.com Lubuklinggau – sekolah negeri 10 kota Lubuklinggau yang terletak di kelurahan jukung kecamatan lubuklinggau selatan 1 kota Lubuklinggau provinsi sumatera selatan.
Dari hasil pantau awak media di lapangan terlihat sekolah yang diduga tidak terawat sehingga lumut menghiasi dinding sekolah, kusam dan tidak terlapisi cat yang baru selain itu terlihat daun pintu suda layak untuk di ganti yang baru,terlihat pelapon di bagian sudut sudah terlepas dari paku nya.

Ironisnya sekolah SMPN.10 kota Lubuklinggau Setela di lihat didata dapodik tidak terlihat data jumlah siswa termasuk Rombel tidak di tampilkan didata dapodik baik laki maupun perempuan,hanya di tampilkan di dapodik hanya jumlah guru 21 orang, sementara sekolah tersebut suda terakreditasi B.

Yang jadi pertanyaan oleh awak media Pemeliharaan sekolah SMPN 10 Lubuklinggau dikemanakan, yang melalui anggaran Dana Bos yang setiap tahunnya yang dikucurkan melalui Dana APBN. Seakan – akan yang terlihat secara kasat mata sekolah Diduga seperti tidak ada pemeliharaan sama sekali.
Berhasil diwawan cara Syamsir selaku kepala sekolah melalui whatsApp beliau menjelaskan Masalah pengecatan sekolah kami anggarkan tahap 1 dana BOS setiap tahunnya dan periode tahap 1 BOS (januari-maret) sesuai RKAS, msalah sekarang dana BOS tahap 1 2022 ini belum ada pencairan, dan akan kami lakukan pengecatan dalam waktu dekat ini seandainya tahap 1 sudah cair, jadi pengecatan itu sesuai RKAS, tetapi musolah, kantor, perpustakaan, ruang kelas 3 unit 10 kelas catnya masih mulus, hanya beberapa bagian yg sudah pudar yaitu Lab IPA dan Lab Komputer bagian belakang. Dan pagar depan beberapa bagian yang pudar karena selalu ditimpa hujan dan panas. Dan mengenai dapodik secara umum tidak ada masalah karena ditangani oleh operator yang selalu update data secara online ke kemendikdbud. Demikian yang dapat saya ucap Amsyir.
(Edison)