Pembangunan irigasi, pengairan didesa sukamana kecematan stl ulu terawas Kabupaten Musi Rawas diduga diragukan kwalitas dan manfaat nya, senin, (23/8/2021).
Saat ditemukan nya pembangunan irigasi pengairan yang berada didesa sukamana, terlihat hampir sudah rampung, diperkirakan sudah berkisar 75% pekerjaan nya, hasil dari pantauan awak media, proyek pembangunan irigasi siring saluran air persawahan tersebut tidak memiliki papan proyek, atau plang sampai saat ini, dan bangunan sudah retak-retak.

www.silampari.com
warga suka mana berisial “HR” saat dikompiramasi awak media yang tidak mau di sebutkan namannya mengatakan bahwa pembangunan proyek siring irigasi saluaran air persawahan yang berada di dusun III desa suka mana menjelaskan bahwa, setahu saya pak, sejak dimulainya pekerjaan ini tidak terlihat papan proyeknya jadi kami tidak tahu berapa anggarannya, berapa panjang, dan berapa tinggi dan tebal pembangunan ini, dan siapa yang mengerjakaaan pengairan irigasi ini kami tidak tahu. Cetusnya
Diwaktu yang sama , awak media juga sempat mewawancarai warga yang yang berimisial AW,sedang berada dilokasi pekerjaan, sebagai pemilik kebun disekitar irigasi yang sedang di bangun l “AW” ditanyakan soal pekerjaan juga menjawab tidak tahu dan tidak paham, aku tidak tahu dan tidak paham pak dengan proyek irigasi ini, papan proyek nya tidak ada, dan menurut aku pengairan irigasi ini kurang bermanfaat bagi masyarakat setempat karena air nya tidak mengalir, susah untuk mengalir, karena air nya tidak naik ke irigasi pak, karena yg dihulu tinggi, kalau mau di dam bisa naik, tapi berdampak buruk juga ke desa lain karena air mengalir nya kecil. Ucapnya
, terus tarang saya bingung dengan bangunan irigasi siring pengairan in menurur saya siring ini terbangun siah siah
cuba lah pak lihat lahan sawah kiri kanan ini sudah dialih pungsikan bukan sawah lagi, jadi apa asas manfaat nya pembuatan pembangunan irigasi ini pak, karena ini bukan lahan sawah lagi lahan ini sudah jadi kebun sawit
Lsm BARAK NKRI ALFIRMANSYAH
Angkat bicara mengenai dugaan proyek siluman yang ada di desa suka mana kecamatan STL ULU Trawas tentang pembuatan irigasi siring persawahan yang tidak tahu asal usulnya,atas pelanggaran yang dilakukan oleh oknum kontraktor tentang keterbukaan publik Undang-Undang No 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU-KIP). sementara itu siring yang di bangun kiri dan kanan nya kebun sawit dan kebun karet lantas azaz dan manfaat pembangunan ini apa*
untuk mengaliri air dari dari sungai bunut yang ada didesa kosgoro itu dataran renda sementara di desa suka mana dataran tinggi apa bila sungai bunut di dam maka kebun kebun warga desa kosgoro akan terendam air. menurut saya ini adala pembangunan yang siah siah dugaan penghaburan uang negara .itu uang rakyat seharusnya pemerintah memberi rencana kerja yang matang tepat sasaran harapan saya kepada pemerintah kabupaten musi rawas melalui dinas PU cipta karya,tata ruang dan pengairan harap di kaji ulang dan di croscek lagi bangun irigasi yang ada di desa suka mana ini dan kepada aparat penegakan hukum diwilaya setempat agar dapat menyelidiki pada pengelolah proyek atas dasar penerbitan pemberitaan pada media online yang berkembang ujarnya
Plt Kadis PU Cipta karya tata ruang dan pengairan Kabupaten Musi Rawas Ardi irawan saat dikonfirmasi melalui Via Whatsapp 0813-7750-XXXX terkait pembangunan irigasi yang tidak ada papan proyek bungkam.
Awak media juga konfirmasi melalui kabid pengairan yang bernama peri putra ST melalui Via Whatsapp 0813-6795-XXXX menanyakan tentang kegiatan pembangunan pengairan irigasi yang tidak memiliki papan proyek tersebut, dengan tujuan untuk menjawab pertanyaan dari warga, sampai saat ini bungkam, sehingga berita ini diterbitkan. (Edison).