AGROPOLITAN CENTER – | Buruknya kinerja pengawasan Kepala Dinas PU Bina Marga (PUBM), Kabupaten Musi Rawas (Mura) dilingkungan kerjanya, mengakibatkan kelebihan pembayaran pekerjaan senilai Rp 785 juta.
Kelebihan bayar, atas kekurangan volume pekerjaan pada beberapa paket kontruksi jalan di Dinas PUBM Mura, yang dikerjakan oleh pelaku usaha (Rekanan) adalah bentuk kegagalan bangunan yang membuat umur bagunan tidak tahan bertahan lama.
“Pengurangan voleme, berdampak pada kualitas bangunan mudah mengalami kerusakan”. Soal ini disebabkan, minimnya pengawasan.
Inilah, daftar Proyek tahun anggaran 2019, lebih bayar pekerjaan atas kekurangan volume, seperti. Peningkatan jalan mambang (Simpang Jatun) nilai kontrak Rp 13,6 milyar, dengan lebih bayar Rp 138 juta, selain itu Pemeliharaan rutin jalan dan jembatan zona I dengan nilai kontrak Rp 3,3 milyar, nilai lebih bayar Rp 167 juta.
Sedangkan, untuk Peningkatan jalan dalam Kecamatan Megang Sakti (Bangub) nilai kontrak Rp 2,4 milyar, terdapat juga pada Pemeliharaan periodik jalan Jajaran baru – Muara Megang dan Nilai kontrak Rp 1,4 milyar, dengan kelebihan bayar Rp 84 juta. Sementara pada Pemeliharaan jalan periodik jalan Megang Sakti I – Megang Sakti V, juga terjadi kelebihan bayar Rp 57 juta dari nilai kontrak Rp 1,4 milyar, dan masih ada proyek lainya.
Persoalaan ini, tertuang dalam Audit Laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perkawilan Provinsi Sum-Sel dikeluarkan ditahun 2020. Menyebutkan, bahwa kondisi ini tidak sesuai pada Peraturan Presiden (PP) Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Atas, permasalahan tersebut, Bupati Musi Rawas sependapat dengan hasil pemeriksaan dan akan menindaklanjuti sesuai rekomendasi BPK, untuk memproses kelebihan pembayaran.
Terkait persoalan ini, Kepala Dinas PU Bina Marga Musi Rawas, Azhari, sewaktu hendak di dikonfirmasi sedang sedang tidak dikantor.
“Pak Kadis, lagi tidak diruangan beliau sedang keluar, dan kemungkinan beliau masuk lagi,” ujar POL -PP seorang Wanita penjaga meja depan, Jum’at (15/05). | sumber : linggauupdate.com