LUBUK LINGGAU|Taman kurma Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera adalah tempat rekreasi masyarakat umum dan pasar infres merupakan tempat perdagangan yang sering di kunjungi untuk membelanjakan kebutuhan pokok
Sangat sulit memang membalikkan nasib kehidupan, kalau tidak disertai dengan perjuangan keras yang begitu menjanjikan. Dan sepertinya lelaki paru baya ini bisa menjadi salah satu infirasi pembelajaran sulitnya hidup dalam berdagang.
Hidup memang butuh perjuangan, meski terkadang sangat berat. Tapi kita tidak boleh menyerah, tetap harus berusaha.
Abdul Azis lelaki berumur 70 tahun itu berjalan lamban sembari menawarkan dagangan rokok kepada masyarakat Kota Lubuk Linggau di seputaran taman kurma dan pasar infres.
saat di wawancara Abdul Azis dengan wajah lesu menjelaskan “Aku datang ke Lubuk Linggau ini tahun 1986 dan tinggal di kelurahan Lubuk Senalang kecamatan Utara 2”
lanjutnya “Berjualan rokok keliling ini saya tekuni sudah 8 tahun, untuk hasilnya Alhamdulilah cuman dapat biaya makan dalam kehidupan sehari hari itu pun, keuntungan hanya 40 ribu satu sehari, pernah dalam sehari cuman 10 ribu ” ujarnya
“Saya berharap semoga massa Pendemi Covid saat ini cepat segera selesai”(pungkasnya)
Waktu bersamaan salah satu tukang ojek yang sering mengantarkan penumpang di seputaran Kota Lubuk Linggau(1/9) Joni menjelaskan ” Sulitnya mencari penumpang Semenjak massa Pendemi Covid saat sekarang ini”,
Menurutnya “Untuk mendapatkan uang 50 ribu saja sangat sulit dari pagi sampai magrib,itu saja belum tentu dapat,terkadang hanya bisa mendapatkan 20 ribu (tutupnya)
(Edison)