MEGANG SAKTI – | Jalan poros Desa Jajaran Baru I menuju wilayah Trans Mandala Kecamatan Megang Sakti, rusak parah.
Jalan terlihat sudah hancur dan berlubang tergenang air, material batu kerikil berhamburan dari aspal sudah retak dan pecah. Kedalaman lubang yang mengandung air bervariasi, mulai dari 20 cm sampai dengan 40 cm hingga menyulitkan pengendara yang mau lewat.
Tarmin (pengguna jalan) mengatakan jalan tersebut rusak akibat dari luapan air Sungai Tikip yang membanjiri badan jalan, ditambah lagi beban berat dari banyaknya kendaraan besar yang melintas di jalan tersebut.
“Jika hujan turun, air Sungai Tikip meluap ke jalan, sehingga terjadi banjir dan mengikis material jalan”, kata Tarmin, Selasa (05/05).
Memang awalnya hanya lubang-lubang kecil dan retak-retak biasa, lanjut Tarmin tapi sudah hampir dua bulan ini kerusakan pada jalan makin parah dan di bagian pinggir jalan pun tanahnya sudah mulai turun dan hampir longsor.
Sebagai pengguna jalan yang hampir setiap hari melintas di jalan ini, Tarmin khawatir jika hujan turun dan banjir bisa mencapai setengah meter lebih, dan tentunya menyulitkan para pengendara khususnya roda dua.
Warga sekitar yang bernama Wiji mengatakan, jika kondisi jalan sedang banjir, tak jarang kemacetan pun pasti terjadi, karena kendaraan yang melintas tidak hanya motor dan mobil-mobil biasa, tetapi juga mobil-mobil besar yang bermuatan sawit, karet dan lainnya.
Jalan tersebut sudah pernah ditimbun dengan menggunakan batu kerikil, namun tidak efektif, dengan sekali banjir saja bebatuan tersebut langsung hanyut dan habis terbawa air.
Wiji dan Tarmin mengharapkan jalan tersebut jadi perhatian pemerintah, sehingga diperbaiki sebelum terjadi jatuhnya korban.
Saat malam hari jalan tersebut cukup gelap, lubang-lubang yang dalam tidak terlihat, dikhawatirkan dapat menyebabkan kecelakaan. | sumber : mediasumateranews.com