MUSI RAWAS – | Terkait banyaknya kerusakan lokal atau gedung, Kepala SMAN Selangit, Suhardi merasa tidak mau disalahkan dan beralasan menjabat sebagai Kepala Sekolah belum setahun.
“Saya banyak kenal dengan rekan-rekan media dan LSM, tapi saya tidak mau terus di salahkan atas kerusakan sekolah.
Sekolah ini sudah keadaan hancur sepeninggalan kepala sekolah lama,” jelasnya pada wartawan saat di wawancarai awak media, Rabu (03/06/2021) di SMAN Selangit.
Suhardi mengucapkan, sangat berterima kasih atas pemberitaan rekan media tentang kerusakan sekolah. “Terima kasih telah memberitakan ini, supaya Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan tahu bahwa sekolah ini rusak parah. Saya siap dipanggil mengenai masalah ini,” ungkapnya.
Penjelasan Suhardi pada berita ini merupakan hak jawab dari berita sebelumnya yang berjudul, Masa Pandemi, Lokal SMAN Selangit Tak Terawat dan Rusak
Dari pantauan media, memang disayangkan SMAN Selangit tidak tersentuh rehab rutin dari anggaran dana BOS. Sementara fisik sekolah terlihat usang tanpa tersentuh dengan cat, lokal-lokal sekolah terlihat pelapon jebol.
Dari jumlah siswa sekitar 500-an tentu mendapat bantuan Dana BOS cukup besar. Apalagi masa pandemi Covid-19, tidak banyak kegiatan tentu anggaran lebih hemat sebenarnya yang mungkin bisa untuk rehab ringan gedung sekolah. | eds