AGROPOLITAN CENTER – | Akibat tidak keluarnya HGU PT Elvan Lestari selama 7 tahun Estimasi PAD Musi Rawas tidak bisa di ambil mencapai 40-46 miliar dilansir oleh media Cetak/online, keadaan ini memaksa Koalisi Anti Korupsi (KAK) lakukan aksi mendesak agar segera dituntaskan, Kamis (16/7/2020)
Aklsi KAK didepan Kantor Bupati Musi Rawas disambut langsung Kabag Tapem Setda Mura dan ĺangsung diterima aspirasi dalam sebuah rapat yang dipimpin Asisten Pemrintahan dan Kesra Setda Mura, H Heriyanto dalan rapat tersebut KAK diwakili oleh 10 orang.
Heryanto mengatakan hilangnya estimasi pendapatan itu baru sebatas estimasi. Bisa lebih atau kurang. “Selain dari HGU perusahaan tersebut sudah melakukan semua kewajibannya dari sebelas item yang ada hanya HGU belum mereka penuhi ditambah BPHTB yang balik Ke Kas Daerah,” katanya.
Heriyanto melanjutkan, Kewenangan tersebut bukan kuasa dari Daerah akan tetapi instansi Vertikal BPN Kabupaten Musi Rawas. “Silakan konfirmasi kesana, akan tetapi untuk retribusi yang di kelola oleh Daerah semua sudah diambil. Termasuuk HGU plasma sudah di stor oleh PT Elvan Lestari sebesar Rp 5 miliar ke Kas Daerah,” jelas Thomas Kabid Penarikan Pajak dan Retribusi PPRD Kabupaten Musi Rawas.
“Kami minta pemerintah jangan seperti macan ompong hanya terima dan terima apa yang sudah di konfirmasi sepertinya ruang gerak sempit serta terbatas, padahal Pemerintahan Daerah miliki otoritas penuh diwilayah garapan perusahaan,” kata Ali Mu’ap berapi- api pada Media
Ali Mu’ap juga meneriakan, bila perlu usir saja perusahaan yang tidak menguntungkan dan memajukan daerah.
“Jika mereka tidak patuh dengan peraturan, apa yang terjadi mencari makan di Daerah tetapi milik daerah mereka abaikan. Usir dan tutup oprasi mereka,” tutupnya. | *
