MUARA BELITI – | Gubernur Sumsel H Herman Deru meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Tribun Stadion Sepakbola Musi Rawas (Mura), di Desa Muara Beliti Baru Kecamatan Muara Beliti, Sabtu (12/09).
Stadion Sepakbola Mura yang satu kelas dibawah stadion Jakabaring ini merupakan stadion standar FIFA.
Bupati Mura, H Hendra Gunawan mengatakan, pihaknya sudah lama bercita-cita untuk memiliki stadion kelas internasional di Mura.
Cita-cita direalisasikan melalui APBD Mura Rahun 2019 sebesar Rp 4,7 miliar untuk membangun lapangan Sepakbola.
“Yang saya minta penuhi standar PSSI dan FIFA. Maka mulai dikerjakan pada Agustus 2019 dan selesai 15 Desember.
Kalau kita lihat stadion kita ini, tak beda jauh dengan lapangan Sepakbola seperti yang kita lihat di Liga Spanyol,” kata Hendra Gunawan.
Dikatakan, luas keseluruhan areal stadion ini sekitar 30 hektar. Dan memang lokasi ini sudah dipersiapkan untuk Sport Centre. Dimana untuk area stadion sekitar dua hektar.
Dia mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumsel yang telah memberikan bantuan anggaran untuk pembangunan Stadion Sepakbola Mura ini.
“Untuk hari ini, pertama kali menggunakan Stadion Sepakbola ini adalah Tim Sepakbola Megang Sakti dan Tugumulyo.
Mengapa Megang Sakti, karena salah satu pemain Timnas kita Arif Satria, berasal dari Megang Sakti yang dulu pernah jadi Kapten Persimura. Pemain profesional asli Megang Sakti,” katanya.
Herman Deru mengatakan, pihaknya punya tanggung jawab moril dan materil bersama bupati dan masyarakat Mura, membangun sebuah pelayanan yang juga ditandai dengan pembangunan infrastrukturnya.
“Pak Hendra Gunawan ini punya ciri khas dan perhatian luar biasa terhadap sepakbola. Maka diawal jadi gubernur saya tetapkan Mura sebagai kampung bola.
Bukan hanya semangat bupati yang muncul, tapi tanggung jawab terhadap olahraga. Bangun sendiri, minta bantuan pusat dan propinsi,” kata Herman Deru.
“Dan inilah bukti tanggung jawabnya kepada masyarakat, dihadapan kita sudah terlihat lapangan bola dengan standar FIFA. Alhamdulillah, masyarakat Mura, punya bupati yang punya minat membangun luar biasa,” sambungnya.
Herman Deru berpesan, agar hebat dalam membangun hendaknya juga dibarengi dengan hebat memelihara. Karena menurutnya, banyak sekali bangunan mercusuar tapi tak terawat.
“Kalau saya lihat pak Hendra ini membangun sesuai kebutuhan. Saat masyarakat sangat gemar bola, maka bangun Stadion Sepakbola. Tapi selain stadion, atlit juga harus dipikirkan kedepannya.
Gedung baik, lapangan baik, tanpa dilengkapi atlit handal, kita hanya sukses penyelenggaraan. Tapi kita ingin sukses penyelenggaraan dan sukses pembinaan,” katanya. | **