MUARA BELITI – | Ketua Yayasan PUCUK, Efendi sebut apapun jenis potongan Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) adalah pungli.
Ia minta warga penerima BLT-DD melaporkan ke pihak berwenang bila keberatan dan dirugkan karena ada pemotongan dengan alasan apapun.
Hal ini dikatakan Efendi terhadap kejadian dan informasi dugaan pemotongan BLT-DD Desa Ketuan Jaya, Kecamatan Muara Beliti beberapa waktu lalu.
Diketahui pada media databicara.com dengan judul BLT-DD DESA KETUAN JAYA DIDUGA DISUNAT. Ada dugaan potongan Rp 100 ribu per kk oleh panitia BLT Desa dengan alasan untuk Yatim Piatu.
Sedangkan keterangan Camat Muara Beliti sesuai dengan yang terbit di Bulletinterkini.com dengan judul “Camat Beliti Akui , Pemotongan BLT Ketuan Jaya Untuk Panti Asuhan“. Atas kejadian pemotongan BLT-DD diakui dan diketahui camat dengan alasan untuk panti asuhan.
Keterangan Kepala Dinas PMD Kabupaten Musi Rawas pada databicara.com dengan judul KADIS PMD MUSIRAWAS : BLT TIDAK BOLEH DIPOTONG SEPESER PUN. Bahwa Dana BLT-DD tidak boleh dipotong sepeserpun.
“Saya kira bila benar ada pemotongan apalagi ditentukan, itu bukan ikhlas. Jelas ada unsur keterpaksaan.
Kalau memang sesuai keikhlasan, mengapa ditentukan nilainya. Selain itu kenapa dikeluhkan penerima BLT DD. Artinya mereka tidak ikhlas,” ungkap Efendi saat dihubungi via WA-nya, Kamis (11/06).
Menurutnya, Inspektorat mesti menindaklanjuti atas perkara ini. Saya perhatikan kejadian ini sebelum lebaran, artinya sudah lama. Apa hasil penyelidikan dari Inspektorat?,” ungkap Efendi.
Ia menambahkan, semoga masalah ini cepat selesai dan penerima BLT DD tidak merasa terpaksa dan diintimidasi. | *