Musi Rawas | DLH Musi Rawas, Sabet 2 Penghargaan Proklim Utama TK Nasional di 2 Desa dan 1 Penghargaan Apresiasi Pembina Proklim Untuk Bupati Musi Rawas.
Bupati musi rawas Hj.Ratna Machmud didampingi Teddy Laszuardy, ST., M.Si
Kepala Dinas Lingkungan Hidup daerah
kabupaten musi rawas. akan melakukan penyerahan dua penghargaan proklim.
Penyerahan Penghargaan Proklim Tahun 2021 akan dilaksanakan pada Selasa, 19 Oktober 2021 di Gedung Manggala Wanabakti Senayan Jakarta. Apresiasi akan diberikan pada lokasi ProKlim Kategori Utama dan Lestari, Pembina Proklim Tingkat Provinsi, dan Apreasiasi Pendukung Proklim.
penhargaan tersebut akan diserahkan langsung oleh wakil bupati musi rawas Hj.Suwarti Burlian selasa,19 /10/21 di Replika rumah adat kantor bupati musi rawas.
kabupaten Musi Rawas dalam 3 tahun berturut- turut selalu mendapatkan apresiasi penghargaan Proklim Utama TK Nasional 2019, 2020, dan 2021. Untuk tahun ini ada peningkatan Kabupaten Musi Rawas mendapatkan apresiasi tersebut di dua desa yaitu desa Banpres Kecamatan. Tuah Negeri dan desa Sukowarno Kec. Sukakarya.
Menurut M. Kundarto selaku tim teknis di KLHK RI, Apresiasi atau penghargaan ProKlim bukan akhir dari perjuangan, tapi gerakan bersama secara nasional untuk merapatkan barisan dalam melakukan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di Indonesia.
Para pihak sudah hadir dalam kebersamaan ProKlim ini. Diharapkan masing-masing bisa memberikan kontribusi aktif sesuai dengan daya jangkau dan kewenangannya.
Masih senada, Bagi lokasi Proklim Lestari dan Proklim Utama,Teruslah melakukan replikasi pada calon-calon lokasi proklim di berbagai tempat. Berikan motivasi dan semangat aksi, baik secara langsung di lokasi yang terjangkau, maupun secara virtual. Buat lokasi yang belum masuk kriteria, tetaplah bangga pada kebaikan dan aksi untuk pelestarian lingkungan.
Tetaplah semangat untuk memberi manfaat keberkahan alam.
Harapan M. kundarto, bagi Pembina Proklim Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, Teruslah melakukan pembinaan dengan membangun semangat kolaborasi para pihak di wilayahnya, seperti perusahaan, perguruan tinggi dan lembaga swadaya masyarakat. Masing-masing dapat berbagi peran sesuai dengan regulasi dan daya jangkaunya, agar saling melengkapi satu dengan yang lain.
Sedangkan bagi Pendukung Proklim, yaitu perusahaan yang memberikan kontribusi nyata dan percontohan perusahaan yang mampu membina semua lokasi binaan, baik di wilayah ring 1, 2 dan 3, untuk terlibat aktif sebagai lokasi Proklim. Sinergikan dengan semangat PROPER dan pelaksanaan CSR di perusahaan masing-masing.
Hakekatnya bumi ini adalah milik bersama.
Masalah lingkungan adalah tanggungjawab semuanya.Pengendalian perubahan iklim juga butuh kolaborasi kita semua, tegas beliau dengan penuh semangat.tutupnya (Edison)