MUSI RAWAS – | Rumah Tahfidz Al Hidayah, Desa Semangus Lama Kecamatan Muara Lakitan telah diresmikan Bupati Musi Rawas (Mura), Hj Ratna Machmud pada 5 April 2021 lalu.
Berkaitan dengan kegiatan Rumah Tahfidz tersebut, saat ini kegiatan belajar mengajar (KBM) dialihkan kerumah masing-masing santri, karena kondisi pandemi Covid-19 dan susana Bulan Ramadhan. Sebelumnya, KBM dilakukan di tempat Rumah Tahfidz bersangkutan dan akan kembali KBM sesudah Idul Fitri. Demikian penyampaian Pendiri Rumah Tahfidz Al Hidayah, Ustadzah Rohilah kepada awak media, saat diwawancarai secara live video, Jum’at (23/04/2021).
Menurut Rohilah, saat ini santri Rumah Tahfid yang dibinanya, belajar dirumah masing-masing. Karena sifatnya hafalan dan simak’an maka guru atau ustadzah yang meminta santri setoran hafalan dan simak’an untuk yang akan dihafalkan.
“Rumah Tahfidz Al Hidayah sudah berdiri dari awal Bulan Maret lalu, gurunya ada, santrinya ada, struktur pengurus ada dan tempat belajarnya walau sederhana ada dari pinjaman warga,” ungkapnya.
Ia menambahkan, walau dengan serba keterbatasan tempat, sarana dan prasarana itupun dari swadaya masyarakat, namun kegiatan Rumah Tahfidz akan terus dilanjutkan. Karena setidaknya dapat membentengi akhlak buruk anak-anak dan generasi muda Semangus.
“Disini kita bangun Sumber Daya Manusia (SDM), agar mereka jadi pejuang-pejuang agama yang tangguh, berakhlak mulia membangun daerah, Indonesia bahkan untuk seluruh dunia,” ungkap Rohilah dengan semangat.
Rohilah berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) memperhatikan Rumah Tahfidz di tempatnya, sehingga dapat berjalan secara optimal. Karena tanpa dukungan dan bantuan akan sulit melakukan pembinaan SDM khususnya generasi muda Semangus.
“Saya sangat berharap dan mengajak para tokoh masyarakat Semangus bergabung dan bergandeng tangan membangun SDM untuk membentuk akhlak Qur’ani di Desa Semangus,” tutupnya. | *