LUBUKLINGGAU – | Aktivis Peduli LubukLinggau, Wewen Sohar menilai ada kejanggalan dan seolah ditutup-tutupi kegiatan pengadaan barang dan jasa pada Dinas Komunikasi dan informatika (Kominfo) Kota Lubuklinggau.
“Seperti pengadaan yang dilaksanakan oleh CV Moyan Jaya & CO dengan nilai pagu Rp 90.090.000,00,- kegiatan tahun 2021 Pengadaan terali Diskominfo, saya melihat diduga Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN),” ujar Wewen, Senin (17/05/2021).
Dirinya sangat menyayangkan hal itu dilakukan, dimana berdasarkan informasi yang diterima kegiatan pelaksanaan duhulu baru menyelesaikan administrasi.
“Terali sudah di pasang beberapa waktu lalu, tapi saya melihat di aplikasi LPSE Kota LubukLinggau baru di terbitkan 11 Mei kemarin. Bearti jelas kegiatan itu salah satu pembohongan dan diduga KKN,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan seharusnya Diskominfo LubukLinggau tidak melakukan tindakan itu.
“Sekarang yang menjadi pertanyaan apakah Diskominfo mempunyai gedung sendiri, itukan baru pinjam pakai. Janganlah buat kegiatan yang menghabiskan uang rakyat yang tidak bermanfaat,” ungkapnya.
Mengenai harga satuan kita tidak mengetahui, diduga Mark Up oleh oknum Diskominfo LubukLinggau.
Sementara, Kepala Dinas Kominfo LubukLinggau, Erwin Armeidi saat mau diminta keterangan hingga berita diterbitkan tidak memberi tanggapan.
Sumber : Silampariexpres
Link : https://silampariexpres.com/-/2021/05/17/pengadaan-telari-kantor-kominfo-lubuklinggau-penuh-kejanggal-seperti-gomok-gomok/
